Senin, 07 Mei 2012

All About IMUNISASI


ayah bunda sekalian,
diluaran sana, banyak sekali bakteri, virus dan mikroba-mikroba berkembang biak. banyak diantara itu yang merupakan bibit penyakit. tidak semua bakteri, virus dan mikroba-mikroba itu saat masuk kedalam tubuh kita, antibody kita dapat melawannya. karena keterbatasan antibody kita itu digunakanlah semacam cara untuk menambah/mengebalkan dari gangguan bakteri, virus dan mikroba tersebut. cara itu antara lain dengan dilakukan Imunisasi dan Vaksinasi. memang mungkin tidak 100% cara tersebut akan bekerja secara efektif ditubuh kita, tetapi dengan melakukan imunisasi dan vaksinasi tersebut setidaknya dapat meminimalisir penyakit yang ditimbulkan. berikut ini rangkuman definisi, tujuan, maksud, perbedaan imunisasi dan vaksinasi serta jenis-jenis imunisasinya. semoga bermanfaat.

DEFINISI

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak.


PERBEDAAN IMUNISASI DAN VAKSINASI

pengertian imunisasi sudah dijelaskan diatas yah dirangkum bahwa imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
sedangkan Vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin atau kuman yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh

TUJUAN

Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain sebagainya.

TEKNIK CARA IMUNISASI

Teknik atau cara pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada seseorang dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membantuk antibodi. Antibodi itu uumnya bisa terus ada di dalam tubuh orang yang telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang mencoba menyerang.

JENIS/MACAM IMUNISASI

Macam-macam / jenis-jenis imunisasi ada dua macam, yaitu
  • imunisasi pasif yang merupakan kekebalan bawaan dari ibu terhadap penyakit
  • imunisasi aktif di mana kekebalannya harus didapat dari pemberian bibit penyakit lemah yang mudah dikalahkan oleh kekebalan tubuh biasa guna membentuk antibodi terhadap penyakit yang sama baik yang lemah maupun yang kuat.

Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Wajib Pada Anak :

1. BCG
 - Perlindungan Penyakit : TBC / Tuberkolosis
- Penyebab : Bakteri Bacillus Calmette Guerrin
- Kandungan : Bacillus Calmette-Guerrin yang dilemahkan
- Tanda Keberhasilan : Suntikan ini akan menampakkan "bisul" kecil di daerah yang disuntik. Bila tidak, harus dilakukan suntikan ulang.
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 2 bulan

2. DPT/DT
- Perlindungan Penyakit : Difteri (infeksi tenggorokan), Pertusis (batuk rejan) dan Tetanus (kaku rahang).
- Penyebab : Bakteri difteri, pertusis dan tetanus
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 3 bulan
II. Umur / usia 4 bulan
III. Umur / usia 5 bulan
IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan
V. Umur / usia 5 tahun
VI. Umur / usia 10 tahun

3. Polio
- Perlindungan Penyakit : Poliomielitis / Polio (lumpuh layuh) yang menyababkan nyeri otot, lumpuh dan kematian.
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 3 bulan
II. Umur / usia 4 bulan
III. Umur / usia 5 bulan
IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan
V. Umur / usia 5 tahun

4. Campak / Measles
- Perlindungan Penyakit : Campak / Tampek
- Efek samping yang mungkin : Demam, ruam kulit, diare
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 9 bulan atau lebih
II. Umur / usia 5-7 tahun

5. Imunisasi HBV
- Perlindungan Penyakit : Infeksi Hati / Kanker Hati yang mematikan
- Waktu Pemberian :
I. Ketika baru lahir atau tidak lama setelahnya
II. Tergantung situasi dan kondisi I
III. Tergantung situasi dan kondisi II
IV. Tergantung situasi dan kondisi III

Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Yang Dianjurkan/Tambahan Pada Anak :

1. MMR

- Perlindungan Penyakit : Campak, gondongan dan campak Jerman
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 1 tahun 3 bulan
II. Umur / usia 4-6 tahun

2. Hepatitis A

- Perlindungan Penyakit : Hepatitis A (Penyakit Hati)
- Penyebab : Virus hepatitis A
- Waktu Pemberian :
I. Tergantung situasi dan kondisi I
II. Tergantung situasi dan kondisi II

3. Typhoid & parathypoid

- Perlindungan Penyakit : Demam Typhoid
- Penyebab : Bakteri Salmonela thypi
- Waktu Pemberian :
I. Tergantung situasi dan kondisi

4. Varisella (Cacar Air)

- Perlindungan Penyakit : Cacar Air
- Penyebab : Virus varicella-zoster
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 10 s/d 12 tahun 1 kali dan
II. di atas 13 tahun 2 kali dengan selang waktu 4 s/d 8 minggu.

Berikut Gambar waktu-waktu yang disarankan dilakukan imunisasi pada anak
:


Sumber :
(1.) http://organisasi.org/jenis-macam-vaksin-imunisasi-untuk-anak-informasi-imunisasi-lengkap-wajib-penangkal-penyakit
(2.) http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-imunisasi-tujuan-manfaat-cara-dan-jenis-imunisasi-pada-manusia
(3.) http://www.ibudanbalita.com/diskusi/pertanyaan/10815/Macam-Macam-Imunisasi-Untuk-Anak-

0 komentar:

Posting Komentar