Google.com |
Janin Anda terus tumbuh dan berkembang. Selama masa pertumbuhannya di dalam rahim, ia menggerakkan tangan dan kaki untuk peregangan dan fleksibilitas. Semakin besar janin, Anda akan merasakan ia menendang, meninju, dan berguling. Janin juga akan bergerak sebagai respon dari suara atau emosi Anda. Misalnya, jika janin merasa bahwa Anda sedang merasa tidak nyaman, ia akan bergulung.
Kapan janin mulai bergerak?
Sebetulnya janin mulai bergerak sejak ia berusia 7-8 minggu. Anda mungkin belum bisa merasakannya, tetapi sudah bisa melihatnya melalui USG. Kekuatan tendangannya baru bisa dirasakan pada saat usia janin sudah 16-22 minggu. Wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya akan lebih sensitif terhadap pergerakan bayi, bahkan mereka bisa membedakan mana gejolak perut yang diakibatkan oleh gas dan mana yang disebabkan oleh janin. Begitu juga dengan wanita hamil yang bertubuh kurus, ia akan lebih mudah merasakan pergerakan si kecil di dalam perut.
Bagaimana mengenali gerakan janin?
Tidak setiap gerakan janin bisa dirasakan oleh sang ibu. Tetapi bila gerakannya cukup kuat, perut Anda akan bergetar dan bergejolak. Begitu usia kehamilan bertambah, gerakannya akan semakin kuat. Getaran halus yang dulu Anda rasakan, menjadi semakin kencang sehingga lebih menyerupai guncangan. Karena sudah memiliki kaki, sesekali gerakan kakinya akan mengenai rusuk atau leher rahim. Tanpa bermaksud sengaja, si kecil akan "menyentuh" Anda dengan tangan, kepala, siku, lutut, dan kakinya. Rasanya mungkin akan sedikit nyeri, namun tidak akan terasa karena bahagia yang Anda rasakan akan mengalahkannya.
Apa yang harus saya lakukan ketika janin bergerak?
Gerakan yang dilakukan janin justru mengindikasikan bahwa ia hidup. Jadi, tidak ada tindakan medis yang perlu Anda lakukan. Bila Anda merasakan gerakannya, Anda bisa memberi respon keibuan dengan mengelus perut sambil mengajaknya berbicara. Terkadang gerakan janin dapat dirasakan pada jam-jam yang sama. Jika Anda dapat mengenalinya, bila suatu saat ia tidak bergerak Anda dapat memancingnya dengan berbaring atau makan. Jika ia tak kunjung bergerak, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter kandungan.
Seberapa aktifkah janin?
Sebetulnya janin sering bergerak, namun Anda tidak selalu merasakannya. Mungkin ini disebabkan karena Anda sendiri sedang aktif bergerak. Ada kalanya ia terus menerus bergerak, lalu kemudian lama terdiam. Pada setiap kehamilan gerakan janin memiliki frekuensi dan kekuatan yang berbeda-beda. Jadi, Anda tak perlu membandingkan gerakan janin Anda dengan dengan kehamilan Anda sebelumnya ataupun wanita hamil lainnya. Lebih baik Anda membuat catatan sendiri. Perhatikan polanya, kapan dan apa saja yang bisa memicunya untuk bergerak.
Di usia 24-28 minggu, janin sedang aktif-aktifnya. Meski tubuhnya masih kecil ia sudah cukup kuat, sehingga ia masih dapat bergerak dengan leluasa di dalam rahim sementara intensitas gerakannya juga semakin kuat. Gerakannya singkat dan tidak tertebak. Di usia 28-32 minggu, ia tetap aktif tetapi gerakannya lebih teratur dan konsisten. Janin akan lebih aktif bergerak di saat-saat berikut: ketika Anda sedang tidur, berbaring atau beristirahat serta setelah Anda makan karena janin mendapatkan asupan energi (glukosa) baru. Janin juga akan aktif ketika Anda sedang gugup, kegirangan, atau berdebar. Ia juga ikut resah dan bergerak-gerak bila adrenalin dalam darah Anda meningkat.
Janin, sama seperti bayi pada umumnya, akan senang bila diayun-ayun oleh gerakan Anda. Misalnya, ketika Anda mondar-mandir di kantor atau jalan-jalan di mal. Sebaliknya ketika Anda tidur, ia justru bangun dan giliran ia yang "mondar-mandir" di rahim Anda.
Bagaimana cara membuat catatan pergerakkan janin?
Pertama, buatlah kolom untuk waktu dan intensitas gerakan pada buku catatan. Sekarang, nantikan gerakannya pada waktu di mana janin bergerak paling aktif. Misalnya pukul 9 malam. Lalu, buat tanda "x" dalam buku Anda setiap ia melakukan satu gerakan. Berhentilah mencatat bila sudah ada 10 gerakan. Anda bisa melakukannya sambil berbaring atau makan. Lakukanlah setiap hari. Semakin dekat dengan hari perkiraan lahir, Anda semakin perlu memperhatikan pergerakan si janin. Bila pada suatu hari gerakannya tidak sampai 10 kali dalam dua jam pada waktu ia biasa bergerak (misalnya sekitar pukul 9-11 malam), langsung hubungi dokter kandungan Anda.
Bukan Hanya Darah dan Daging
Para ahli di Amerika Serikat percaya, selain menendang, inilah yang janin sudah bisa lakukan di dalam rahim:
Pada minggu ke-9, janin bisa cegukan. Janin bisa cegukan selama 20 menit dan kondisi ini tidak akan mempengaruhi Anda maupun janin. Pada akhir trimester ke-2, janin sudah bisa mendengar. Bayi prematur yang lahir pada usia kandungan 24 minggu sudah bisa merespon pada suara, artinya organ pendengarannya sudah berkembang dengan baik. Sama seperti orang dewasa, janin bisa bermimpi dalam tidurnya.
Janin berusia 13-15 minggu sudah memiliki indera perasa. Belum ada yang tahu rasa apa yang bisa dikecap janin, tetapi para ilmuwan menemukan seorang bayi prematur menyedot puting yang manis lebih kuat daripada puting karet tanpa rasa. Janin sudah bisa membedakan suara ibunya dengan suara orang asing. Uniknya, janin lebih suka mendengar suara ibunya berbicara dengan "bahasa ibu" daripada bahasa asing.
yonuza.blogspot
0 komentar:
Posting Komentar