Selasa, 17 April 2012

Mitos & Fakta Tentang ASI

Google.com
dari jaman dahulu sampai sekarang, banyak sekali beredar dikalangan masyarakat mitos-mitos tentang ibu hamil. beberapa dari mitos itu  pernah saya sampaikan di ulasan sebelumnya tentang MITOS SEPUTAR KEHAMILAN. tapi untuk kesempatan kali ini, yang akan saya ulas adalah mengenai beberapa MITOS dan FAKTA tentang ASI. mungkin dari beberapa mitos dan fakta ini udah ayah dan bunda sekalian pernah dengar. tapi ga ada salahnya diingatkan kembali sehingga menambah khasanah keilmuan ayah bunda sekalian. berikut ulasannya (dilengkapi dengan comment pribadi berwarna Merah)

MITOS : Payudara yang berukuran kecil, tidak dapat menghasilkan banyak susu.
FAKTA : Payudara kecil maupun besar sama-sama dapat menghasilkan banyak susu.


MITOS : Payudara dengan puting terbenam tidak dapat menyusui.
FAKTA : Puting terbenam tidak berarti tidak dapat menyusui, karena bayi menyusu pada payudara, bukan pada puting. (dari beberapa kasus yang ada malah isapan dari sang bayi yang bisa mengembalikan posisi puting ke kondisi yang ideal, dan dari literatur diterangkan bahwa yang mengeluarkan asi adalah kelenjar-kelenjar yang ada didalam payudara sang bunda bukan pada putingnya. puting hanya "jalan" yang menghubungkan kelenjar/payudara ASI dengan bayi)


MITOS : ASI pertama (yang berwarna kekuningan) tidak baik bagi bayi.
FAKTA : ASI pertama (kolostrum) adalah zat terbaik bagi bayi.


MITOS : Kolostrum / ASI pertama adalah susu basi.
FAKTA : Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh dan protein yang sangat kaya.


MITOS : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan makanan, yang lain boleh.
FAKTA : ASI ekslusif berarti hanya memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.


MITOS : Ibu yang kurang vitamin tidak dapat menyusui bayinya.

FAKTA : Ibu yang kurus sekalipun tetap dapat menghasilkan banyak ASI asalkan sering menyusui. (Menurut saya, bukan tidak dapat menyusui bayinya, tetapi tidak secara maksimal dalam memberikan asupan ASI. seperti yang pernah saya dengar dari beberapa kejadian, asupan gizi dari sang ibu juga turut berpengaruh dalam terbentuknya produksi ASI pada sang ibu. semakin gizi tercukupi semakin banyak asi yang diproduksi.)


MITOS : Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring.
FAKTA Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk ataupun berbaring.


MITOS : Bayi yang sedang sakit tidak boleh disusui.
FAKTA: Bayi yang sedang sakit harus lebih sering diberi ASI. (bayi yang sakit itu dikarenakan berkurangnya Imun/kekebalan tubuh sehingga terserang penyakit/virus/bakteri. oleh karena itu akan lebih baik jika vitamin, gizi dan anti body yang kurang itu dilengkapi dengan disusui, karena ASI sangat banyak terkandung zat dan kandungan yang baik untuk pemulihan kondisi sang bayi.)


MITOS : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan tidak akan merugikan.
FAKTA : Pemberian air kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.


MITOS : Bayi baru lahir perlu diberikan air teh agar memiliki tenaga.
FAKTA : Pemberian air teh kepada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan hanya akan memenuhi perut bayi sehingga mengurangi ruang untuk ASI yang sangat dibutuhkan bayi.


MITOS : Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk dapat menyusui bayi.
FAKTA : Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang baru melahirkan mampu menyusui bayinya segera, memeluk dan menyusui bayi adalah penghilang sakit dan rasa lelah ibu.


MITOS : Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri.
FAKTA: Bayi memiliki naluri kuat untuk mencari puting dalam satu jam pertama setelah lahir. (disinilah fungsi dari IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang dilakukan dengan membiarkan sang bayi mencari puting dari ibunya. disinilah letak naluri kuat sang bayi dalam mencari "makanannya" sendiri.)


MITOS : ASI belum keluar pada hari pertama setelah melahirkan.
FAKTA : Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI pertama), akan keluar langsung setelah kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup untuk kebutuhan bayi.


MITOS : Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak kelahirannya.
FAKTA : Kolostrum adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi. Bayi yang menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.


MITOS : Bayi harus dibungkus dan dihangatkan dibawah lampu selama dua jam setelah lahir.
FAKTA : Bayi bukan anak ayam. Kehangatan terbaik bagi bayi diperoleh melalui kontak kulit bayi ke kulit ibu, karena kehangatan tubuh ibu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Kontak kulit bayi ke kulit ibu membuat ASI semakin cepat keluar.


MITOS : ASI pertama/kolostrum sangat sedikit, sehingga bayi lapar dan menangis.
FAKTA : ASI pertama memang sedikit, tapi cukup untuk memenuhi perut bayi yang hanya dapat diisi sebanyak 4 sendok teh.


MITOS :
Bayi menangis, pasti karena lapar.
FAKTA Bayi menangis bisa diakibatkan karena merasa tidak nyaman, merasa tidak aman, merasa sakit, dan sebagainya, belum tentu lapar.

MITOS : Bayi menangis karena lapar perlu diberi makanan atau minuman lain.
FAKTA : Jika bayi lapar, beri ASI lagi. Sering-sering diberi ASI tidak akan membuat bayi lapar. (seperti yang dijelaskan bahwa bayi belum bisa memproses makanan lain selain ASI, maka daripada itu ASI itulah yang WAJIB diberikan pada bayi saat bayi itu lapar.)


MITOS : ASI yang penting hanyalah cairan yang berwarna putih.
FAKTA : Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/tidak berwarna) adalah ASI yang paling penting untuk memberikan kekebalan kepada bayi. ASI yang berwarna putih adalah yang paling penting untuk kebutuhan bayi sampai 6 bulan pertama.


MITOS : Bayi kedinginan sehingga perlu dibedong.
FAKTA : Bayi baru lahir memang mudah kedinginan, sehingga perlu dipeluk kontak kulit ke kulit, diberi topi, lalu ibu bersama bayi diselimuti. Bedong bayi terlalu ketat akan membuatnya lebih kedinginan.


MITOS : Kurang tersedia tenaga kesehatan sehingga bayi tidak dapat dibiarkan menyusu sendiri.
FAKTA : Suami atau anggota keluarga ibu dapat membantu Inisiasi Menyusu Dini.


MITOS : Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya.
FAKTA : Sementara sibuk, ibu bisa melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).


MITOS : Ibu harus dijahit sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya.
FAKTA : Sementara dijahit, ibu tetap dapat melaksanakan 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

MITOS :
Bayi perlu diberikan suntikan vitamin K dan tetes mata segera setelah lahir.
FAKTA : Benar, tapi dapat ditunda selama 1 jam hingga bayi selesai menyusu awal.


MITOS : Bayi harus segera dibersihkan setelah lahir.
FAKTA : Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat dan tinggi bayi.


MITOS : Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan operasi caesar.
FAKTA: Mungkin, tapi adalah tugas orangtua untuk membela hak sang bayi. Tenaga kesehatan dapat diberi penjelasan, dan suami atau anggota keluarga dapat membujuk agar bayi dibiarkan untuk IMD.


MITOS : Ibu belum bisa duduk/duduk miring untuk memberikan ASI.
FAKTA : Siapa yang mengharuskan duduk? Bayi dapat menyusu pada saat tengkuran di dada ibu.

MITOS : ASI eksklusif berarti tidak boleh memberikan susu formula, lainnya boleh.
FAKTA : ASI eksklusif berarti hanya boleh memberikan ASI saja, yang lain tidak boleh.


MITOS : ASI eksklusif tidak dapat dilakukan jika ibu bekerja.
FAKTA : Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif. (Saat ini sudah banyak cara yang bisa dilakukan ibu bekerja untuk tetap melaksanakan ASI eksklusif. hanya dibutuhkan semangat, keinginan dan alat yang memadai untuk dapat melakukannya. dalam banyak kasus, banyak sekali ibu bekerja dapat sekaligus memberikan asupan ASI kepada bayinya tanpa terhalang kegiatan/rutinitas ibunya.)


MITOS : Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup bagi bayi.
FAKTA : Semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan terpenuhi oleh ASI saja.


MITOS : Pisang dapat menyembuhkan diare pada bayi.
FAKTA : Makanan padat tidak dapat diolah oleh usus bayi hingga usia 6 bulan.


MITOS : Pisang dapat membersihkan usus bayi.
FAKTA : Pisang tidak dapat membersihkan usus bayi melainkan merusak, karena usus bayi belum sanggup mengolah makanan hingga usia 6 bulan.


MITOS : Susu formula sama baiknya dengan ASI.
FAKTA : Tidak ada cairan lain apapun yang dapat menggantikan ASI. (ASI diciptakan sangat-sangat eksklusif oleh Alloh SWT sebagai pemberi nutrisi pada bayi. ada beberapa zat dan kandungan dari ASI tidak dapat dicukupi dari susu Formula. sebaik-baiknya susu formula tidak akan lebih baik dari ASI. Seperti yang dijelaskan di web sebelah disini bahwa "Inti ASI dari ibu susu sama saja dengan ASI dari ibu kandung, yakni mengandung nutrien lengkap. Dari karbohidrat, vitamin, mineral, lemak ikatan panjang, protein, dan juga mengandung zat-zat atau cairan hidup, seperti hormon pertumbuhan, enzim penyerapan, serta antibodi. Semua zat hidup ini tak ada dalam susu formula karena susu formula adalah cairan mati." )


MITOS : Susu formula membuat bayi lebih sehat.
FAKTA : Hanya jika diberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan yang membuat bayi lebih sehat. (menurut saya bahwa memberikan ASI Eksklusif dan menunda pemberian Susu Formula lebih baik. karena banyak kandungan-kandungan yang ada dalam ASI tidak dapat dicukupi dari susu formula. akan lebih baik ASI Ekslusif itu diberikan sampai dengan umur bayi 2 Tahun.)


MITOS : Untuk perkembangan otak, susu formula lebih baik daripada ASI.
FAKTA : ASI mengandung AA/DHA yang sangat penting bagi pertumbuhan otak.


MITOS : Kombinasi ASI dan formula adalah yang terbaik bagi bayi.
FAKTA : Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan adalah hanya menerima ASI saja. (maka dari itu disarankan bahwa pemberian ASI eksklusif diberikan minimal usia bayi 6 bulan dan akan lebih baik asi itu diberikan sampai usia anak 2 Tahun.)


MITOS : Jika ASI belum atau tidak lancar dapat digantikan dengan susu formula.
FAKTA : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan) hingga 2×24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan. (mungkin inilah gunanya ada penundaan pemotongan tali pusar (LOTUS BIRTH) seperti yang di usahakan/diterapkan dibeberapa tempat. karena plasenta yang masih menempel pada bayi tersebut masih bisa memberikan asupan gizi dan sari makanan sambil menunggu sang ibu lancar mengeluarkan ASI. biasanya dari beberapa kejadian, puput/terpisahnya tali pusar itu terjadi dalam selang 3-4 hari.)


MITOS : Jika ASI belum keluar, tidak ada gunanya menyusui bayi.
FAKTA : Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi masih memiliki daya tahan tubuh (tidak akan kelaparan) hingga 2×24 jam sejak lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan. (mungkin dengan cara menyusui secara continue itulah ASI akan terangsang keluar.)


MITOS : Sementara ASI belum keluar, bayi dapat diberikan susu formula atau madu.
FAKTA : Pemberian makanan lain selain ASI meningkatkan risiko terganggunya usus bayi yang masih belum siap. (dikarenakan dari itu, dianjurkan diberikan tahap-tahap dalam memberikan makanan dan minuman dari bayi. mungkin bayi memerlukan penyesuaian-penyesuaian sesuai tahapan tumbuh kembangnya.)


MITOS : Agar bayi tidak kuning dan tidak demam, dapat diberi makanan atau minuman lain sebelum ASI keluar.
FAKTA : Bayi yang kuning harus banyak menerima sinar matahari pagi dan lebih sering diberi ASI.


MITOS : Jika bayi terus menangis berati ASI-nya kurang.
FAKTA : Bayi menangis belum tentu lapar.


MITOS : Ibu yang banyak minum susu, akan menghasilkan banyak ASI.
FAKTA : Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu. Semakin sering bayi menyusu semakin banyak ASI yang dihasilkan.


MITOS : Agar menghasilkan banyak ASI, Ibu harus banyak makan sayuran.
FAKTA : Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan. (Mungkin tidak ada salahnya MITOS ini, karena sayuran memang bagus untuk melancarkan dan memproduksi ASI itu sendiri. berdasarkan informasi banyak sayuran yang bisa melancarkan dan menambah produksi ASI.)


MITOS : Jika ibu sakit, bayi akan tertular melalui ASI.

FAKTA : Ketika sakit, tubuh ibu membuat zat kekebalan tubuh yang juga disalurkan kepada bayi melalui ASI sehingga bayi tidak akan sakit.


Sumber :
http://supportbreastfeeding.wordpress.com/2010/11/04/1001-mitos-dan-fakta-tentang-asi/

0 komentar:

Posting Komentar