Senin, 21 Mei 2012

15 Gejala Kehamilan

Google.com
Ayah dan bunda sekalian,
masa-masa setelah pernikahan adalah yang paling membahagiakan. terlebih lagi bagi yang pengen segera dikaruniai momongan. pasti ada perasaan gundah gulana menantikan apakah di tes pack garis satu atau garis dua, ya kan? mungkin sembari menunggu penantian, ada baiknya perlu dipahami mengenali gejala-gejala kehamilan. Coba simak gejala berikut ini, bila seluruhnya dirasakan oleh bunda saat ini, ada kemungkinan bunda memang sedang mengandung. Berikut gejalanya yang diambil dari beberapa sumber, semoga bermanfaat.

Gampang terengah-engah
Jika bunda mudah terengah-engah saat naik tangga, padahal biasanya tidak, ada kemungkinan bunda sedang hamil. Janin memang membutuhkan oksigen. Alhasil, bunda pun kerap kehabisan napas. Harap maklum, ini akan terjadi sepanjang masa kehamilan. Terlebih ketika bayi dalam kandungan mulai menekan paru-paru dan diafragma.

Payudara membesar
Tanda-tanda payudara yang membesar, daerah areola yang menghitam, dan terlihat lebih banyak pembuluh darah di dada menjadi tanda awal kehamilan. Kenakan bra yang tepat untuk mengurangi ketaknyamanan.

Mudah lelah
Jika bunda merasa gampang sekali lelah, bisa jadi ini pertanda adanya peningkatan hormon dalam tubuh. Untuk sebagian besar perempuan, kelelahan bisa berlangsung selama trimester pertama. Namun, ada juga yang mengalami hingga trimester kedua.

Mual
Sebagian besar perempuan hamil mengalami mual di pagi hari. Bahkan, mereka mengalami ini hingga enam pekan. Ada pula yang mengalami tidak hanya pagi, tetapi juga sore dan malam hari. Untuk mengurangi rasa mual, biasakan mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit dalam porsi kecil tapi sering.

Kerap buang air kecil
Jika tiba-tiba selalu merasa ingin buang air kecil di malam hari, siap-siap, inilah tanda lain kehamilan. Selama hamil, tubuh akan memproduksi banyak cairan yang nantinya akan memenuhi kandung kemih.

Sakit kepala
Tanda-tanda awal kehamilan termasuk juga sakit kepala adalah akibat dari perubahan hormon. Bila khawatir Bunda benar-benar hamil, hati-hati saat mengonsumsi obat pereda sakit. Carilah obat yang mengandung parasetamol dan berlingkar hijau.

Sakit punggung
Bila tidak pernah mengalami sakit punggung, ada kemungkinan Bunda hamil dan mengalami masalah di bagian ligamen. Harap maklum juga bila ini akan Bunda alami selama masa kehamilan. Seiring dengan kehamilan yang makin membesar, titik gravitasi tubuh Bunda pun akan berubah.

Kram
Ini gejala menstruasi atau kehamilan? Sulit dibedakan memang. Namun, bila benar kram di bagian bawah perut, mungkin saja kandungan Bunda sedang mempersiapkan diri menerima kedatangan bayi.

Nafsu makan meningkat atau menurun
Tiba-tiba Bunda selalu ingin makan rujak atau ikan membuat Bunda mual. Bila Bunda mulai bermasalah dengan makanan, mungkin saja tubuh Bunda sedang memberitahu bahwa Bunda hamil.

Konstipasi atau perut membesar
Celana panjang Bunda mulai tidak muat. Jika mulai merasakan tubuh sedikit membesar atau mengalami kesulitan buang air besar, mungkin saja ini ada urusannya dengan tambahan hormon progesteron. Hormon ini memang menurunkan sistem pencernaan.

Terlambat menstruasi
Inilah gejala kehamilan yang paling gampang dideteksi. karena darah menstruasi tidak akan terbentuk jika ovum yang ada sudah dibuahi oleh sperma. Bila jadwal menstruasi bunda yang biasanya teratur dan tiba-tiba terlambat Ada kemungkinan Bunda mengandung.

Peningkatan suhu tubuh
Bila Bunda berniat hamil, Bunda bisa mengukur suhu tubuh basal untuk menentukan kemungkinan ovulasi. Biasanya, suhu tubuh basal meningkat karena berovulasi sampai Bunda mendapatkan menstruasi dua pekan kemudian. Jika suhu tubuh terus meningkat lebih dari dua minggu, itu karena Bunda sedang hamil.

Hidung jadi sensitif
Bau yang menyengat seperti sampah, parfum, aroma roti tertentu bisa membuat Bunda sangat mual. Bila hidung jadi sangat sensitif, lagi-lagi, ada kemungkinan Bunda hamil.

Perubahan emosi
Emosi Bunda gampang berubah-ubah? Jika Bunda gampang marah, boleh jadi tubuh Bunda sedang menyesuaikan diri dengan adanya hormon-hormon baru. Pastikan suami Bunda memahami ini, fase moody seperti ini akan berlalu juga.

Bercak
Bila bercak yang muncul lebih ringan dari menstruasi, tenang saja. Bunda mungkin hanya mengalami pendarahan ketika sel telur menempel di dinding rahim. Proses ini memang memicu pendarahan ringan.

0 komentar:

Posting Komentar