Senin, 16 April 2012

flu singapore atau HFMD (Hand Foot Mouth Disease)

cariobat.blogspot.com

Ayah dan bunda sekalian, akhir-akhir ini bermunculan berbagai penyakit baru. baik yang merupakan penyakit yang bener-bener baru atau ada juga penyakit yang merupakan "pengembangan" dari beberapa penyakit yang dari dulu sebenarnya sudah ada tetapi bermutasi menjadi penyakit baru. salah satu penyakit yang patut kita waspadai salah satunya adalah flu singapore atau HFMD (Hand Foot Mouth Disease). bagaimana gejalan dan cara mengatasinya? berikut liputannya yang diambil dari beberapa sumber.

Definisi

Flu Singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). 

Dalam dunia kedokteran, Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dalam istilah kedokteran di indonesia yaitu penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM).
Penyakit jenis ini sebenarnya sudah ada dari jaman dahulu ada didunia. berdasarkan beberapa laporan yang ada, kejadian luar biasa ini sudah ada di Tahun 1957 di Toronto, Kanada. sejak saat itulah kemudian banyak kejadian dan melanda di berbagai negara dibelah dunia. di Indonesia sendiri jenis penyakit ini sudah ada dari dahulu jadi bukan lagi dikategorikan sebagai penyakit baru.
kenapa dinamakan Flu Singapure? dari beberapa informasi yang didapat, istilah ini muncul karena saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit jenis ini di Singapura. dikarenakan penyakit ini gejala-gejalanya mirip dengan penyakit flu dan terjadi banyak korban di Singapura, Maka banyak media-media memberitakan dan menamakan penyakit jenis ini dengan Flu Singapore. meski bukan merupakan istilah baku.

Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Cara Penularan

Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.

Gejala

Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan.
Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat di Rumah Sakit.
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu :

  • Hiperpireksia : Demam tinggi lebih dari 38% selama 2 hari.
  • Ada gejala flu, 
  • sesak napas, 
  • kejang-kejang, 
  • ulkus, 
  • seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.

Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.

Komplikasi Penyakit Flu Singapura :

  • Meningitis (aseptic meningitis, meningitis serosa / non bacterial: radang selaput otak) 
  • Encephalitis (bulbar: radang otak)
  • Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis: Radang Jantung) atau 
  • Pericarditis (Radang Selaput Jantung)
  • Paralisis akut flaksid (Polio-like illness: Lumpuh layuh seperti polio)

Pencegahan

Untuk dapat melakukan pencegahan serta pengendalian Flu Singapore ini dapat dilakukan beberapa tips berikut ini :

  • Mencuci tangan dengan teliti terutama setelah membersihkan hidung, 
  • menggunakan toilet atau mengganti popok. 
  • Membersihkan seluruh bagian tangan dan kaki terutama bagian kuku yang sering menjadi sarang bagi kuman
Semoga bermanfaat.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar