Oleh : Anindita Tantri Zam*
Tulisan ini didekikasikan kepada beberapa teman saya yang meminta secara khusus menuliskan pengalaman setahun di Canada atau yang menanyakan Attar di "sekolah" belajar apa?? :)
Memutuskan untuk resigned dari pekerjaan yang saya cintai selama 5,5 tahun bukan hal yang mudah, tapi mendampingi suami itu lebih utama dan membawa berkah. Menjadi Guru bagi saya bukan hanya pekerjaan tapi kecintaan, cinta mengajar dan anak-anak. Yak, Allah Maha Tahu yang Terbaik buat Hamba-Nya, tidak hanya saya bahagia karena bisa selalu bersama dengan suami dan anak, ternyata Allah sedang memberikan skenario terbaik-NYA dengan memberikan saya kesempatan belajar di negeri Maple ini.
Dua kata yang bisa mendeskripsikan kehidupan setahun kami di Canada adalah Aktif dan Produktif. Canada adalah negara multkultur, seluruh bangsa di dunia ini bisa menjadi tetangga kita. Pemerintah Canada sangat concern dengan edukasi. tidak hanya Edukasi untuk formal education (usia sekolah) tapi juga untuk pendidikan anak usia dini (Early childhood education), itu yang saya rasakan selama setahun di Canada. Pemerintahnya menyadari benar bahwa untuk bisa menjadikan negaranya maju dibutuhkan formula pendidikan yang tepat tidak hanya di usia sekolah tapi dari usia sedini mungkin 0 - 6 thn (usia prasekolah) dimana di usia itu adalah Golden Age (periode emas), usia dimana anak-anak menyerap 100% lebih cepat dibandingkan usia setelahnya, maka memberikan stimulasi yang tepat bisa mem-boost kecerdasan mereka ketika di usia sekolah nanti. Dan ini merupakan Investasi bagi pemerintah karena mereka akan panen generasi yang berkualitas 20 - 30 thn mendatang.
Tercatat dalam setahun saya dan Attar mengikuti 20 kegiatan lebih yang sangat produktif dan edukatif. Hampir setiap hari kami pergi mengikuti program-program tersebut, karena bagi Attar baik untuk pembelajaran sosialisasinya dengan bayi-bayi lain juga orang selain orang tuanya, dia juga bisa mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai usianya. Dan bagi saya ini adalah kesempatan emas bisa "Study banding" mempelajari metode pendidikan yang diberikan oleh para educators di sana dan juga pastinya melatih kemampuan bahasa saya. Insya Allah semua bekal ini akan saya gunakan ketika saya kembali mengajar nanti.
Kegiatan-kegiatan edukatif ini tidak hanya dimulai dari bayi, tapi ketika janin ada di perut. Saat itu saya tiba di Canada sedang hamil 8 bulan dan langsung mengikuti program Healthy Two-gather.
Peran Public Health Nurse, kalo di Indonesia mungkin Sarjana Kesehatan Masyarakat, sangat terasa karena mereka biasanya akan masuk ke program-program parenting untuk memberikan penyuluhan melalui diskusi dengan para Orang tua. Alhamdulillah walaupun membesarkan anak pertama jauh dari negeri tercinta dan sanak famili, saya memiliki kepercayaan diri karena banyak di-guide oleh para educators, nurses, doctors.
One stop place yang disiapkan pemerintah ini bernama Early Years Center, dan hebatnya semua service yang diberikan Free. Semua pelayanan ini berasal dari pajak penduduk yang dikelola dengan jujur dan kembali pada masyarakatnya.
Beberapa kegiatan yang kami ikuti diantaranya :
1. Healthy Two-Gather : Program dari usia kehamilan 1 - 9 bulan, memberikan informasi dan diskusi tentang nutrisi ibu hamil, stimulan terbaik bagi janin, persiapan ASI, dan konsultasi gratis selama hamil oleh Public Health Nurse, dsb.
2. Infant Massage : program untuk ibu dan bayi usia 0 - 1 tahun, Belajar pentingnya memijat, baik untuk bayi karena bisa memperlancar peredaran darah, menstimulasi anak untuk bisa cepat jalan, dan kalo bayinya lelah gak perlu ke tukang pijat bayi, ibunya bisa mempraktekan untuk anaknya sendiri hehe.
3. Learning Begins : program parenting khususnya untuk ibu yang baru memiliki satu anak, program ini diadakan selama 2 bulan, satu kali seminggu, membahas tentang pentingnya menstimulasi bayi melalui languages, toys, sing nursery rhymes, read a book together, playing together, dsb.
4. Baby and Me Discovery : program yang membahas tentang pentingnya bermain bagi anak, karena dengan bermain mereka sedang Discovery and learning. Anak dibiarkan bermain dengan beragam mainan, distimulasi dengan tekstur, warna, bentuk, dsb
5. Make Connection 1 and 2 : program yang diadakan selama 2 bulan, lanjutan dari learning begins. Stimulasi yang diberikan disesuaikan dengan usianya. Selagi Ibu dan anak berinteraksi dengan beragam stimulan, bisa membuat anak semakin Attached (dekat) dengan ibunya.
6. Music and Movement : Attar sangat suka dengan program ini, orang tua memangku anaknya duduk melingkar kemudian menyanyi bersama disertai dengan gerakan. Attar ikut kegiatan ini dari usia 2 minggu, di usia 10 bulan dia mulai mengikuti gerakan2 khusus sesuai dengan nyanyiannya.
7. Family story time : Duduk bersama dengan anak2 lain mendengarkan cerita yang disampaikan story teller-nya
8. Baby blanket time : Kadang anak sulit tidur, belajar banyak nursery rhymes membantu saya menidurkan Attar :) selain membaca doa dan dzikir sebelum tidur pastinya.
9. Parenting in new society : Program ini diperuntukkan untuk para orang tua dari berbagai bangsa membahas tentang culture shock atau Parenting issue lainnya, misalnya bagaimana mengatasi tantrum anak, disiplin pada anak, dll
10. Get Set Learn : Sebenarnya Program ini diperuntukkan untuk anak usia persiapan sekolah. Mengenalkan bahwa membaca dan menulis itu menyenangkan dan bisa dilakukan dari usia sedini mungkin. Karena saya berniat untuk belajar dari para educators-nya maka Attar boleh ikut di program ini selagi ibunya belajar.
11. ESL (English for second Language) : bagi para pendatang yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka, ada pelatihan khusus yang diadakan sepanjang tahun untuk melatih kemampuan bahasa Inggris mereka. yang ini diadakan di Victoria Hills Community Center
12. Healthy life style : Berdiskusi dengan Ibu-ibu yang lain bagaimana meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan hal-hal postif yang tidak hanya men-training tubuh dengan memperhatikan pola tidur, nutrisi, olah raga dsb tapi pikiran dan jiwa. Biasanya akan ada presentasi dari pihak-pihak yang terkait sebagai nara sumber.
13. Parenting Seminar : Parenting seminar ini diadakan oleh KW-Counselling (Kitchener-Waterloo Counselling), biasanya diadakan selama 1 bulan (1 kali pertemuan per pekan) selain Ibunya bisa belajar tentang strategi parenting, disediakan juga free childcare untuk anak-anaknya. Dan uniknya seminar ini juga tidak dikenakan biaya sama sekali dan bisa konsultasi gratis.
14. Halaqah di Waterloo Masjid. Banyaknya muslim di Kitchener-Waterloo menjadikan Waterloo Masjid ramai dengan kegiatan, Halaqah yang diadakan oleh salah seorang sister dr Egypt ini banyak diminati oleh para muslim sisters, banyak ilmu dan ukhuwah yang saya dan Attar dapatkan selama mengikuti halaqah ini.
15. Tele-Halaqah dan Tele-Tahsin : Mengaji membahas kalam Allah dengan teman-teman yang tinggal di Amerika serikat dan Canada bukanlah hal yang tidak mungkin. Teknologi internet menjadikan kami tetap bisa mengaji bersama dengan sesama orang Indonesia melalui skype dan FB (tukar informasi). TH ini diprakarsai oleh IMSA (Indonesian Muslim Society in North America)
Semua Kegiatan-kegiatan inilah yang saya rindukan dari Canada, teman-teman yang baik dan kesempatan belajar yang luas. Alhamdulillah wa Syukurillah saya bisa merasakan pengalaman belajar di sana, seperti mimpi terindah sepanjang hidup.
Saya dan Attar sangat beruntung bisa mendapatkan semua fasilitas pendidikan ini tanpa harus kuliah atau mengeluarkan uang dari kocek sendiri. Semoga, Insya Allah satu saat nanti pemerintah Indonesia bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi rakyatnya terutama untuk edukasi bagi Ibu dan anak.
Dan bagi teman2 yang sedang proses untuk pindah ke canada, jangan khawatir bejibun kegiatan bermanfaat menanti di sana. Selamat Belajar!!
Bagaimana sistem pendidikan usia dini di Irlandia, Insya Allah akan saya coba tuliskan juga :)
Note :
- Profil Beliau - Facebook -
0 komentar:
Posting Komentar